Komunikasi yang efektif
Agar komunikasi yang efektif dapat dicapai, Anda harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas. Selain itu, Anda juga perlu mendengarkan secara seksama apa yang dikatakan oleh lawan bicara Anda. Dengan begitu, bukan hanya Anda dapat memahami sepenuhnya apa yang dikatakan lawan bicara Anda, tetapi Anda juga membuat lawan bicara Anda tersebut merasa didengar dan dipahami.
Apa yang perlu Anda lakukan agar Anda bisa berkomunikasi secara efektif?
Sampaikan informasi atau pesan Anda secara jelas dan ringkas. Hindari kata-kata yang tidak perlu dan bahasa yang terlalu kompleks atau terlalu berbunga-bunga.
Semua isyarat nonverbal Anda harus mendukung pesan Anda. Jangan sampai komunikasi verbal dan nonverbal Anda saling bertentangan yang kemudian menyebabkan kebingungan. Ingatlah kalau bahasa tubuh dan ekspresi wajah, bahkan nada suara Anda, dapat menyampaikan lebih banyak hal daripada apa yang Anda katakan.
Belajar dan berlatihlah untuk mendengarkan secara aktif. Berikan perhatian penuh dan tidak terbagi kepada orang yang bicara dengan Anda karena Anda tidak hanya sedang mendengar kata-kata yang diucapkan orang tersebut, tetapi Anda juga harus menangkap seluruh pesannya.
Ketidakpastian itu alami
Anda bisa saja percaya bahwa begitu Anda mencapai tahap berikutnya dalam hidup Anda -seperti rumah baru, pekerjaan baru, relasi baru- ketidakpastian yang Anda alami akan hilang. Namun, begitu Anda mencapai tahap baru tersebut, Anda akan menghadapi ketidakpastian yang berbeda yang relevan dengan tahap tersebut.
Pengetahuan Anda tentang peristiwa, orang, barang, dan hal lainnya selalu terbatas. Anda bisa saja merencanakan, mengendalikan, atau memprediksi hasil di masa mendatang, tetapi peristiwa acak dapat dan memang selalu terjadi.
Anda tak bisa menganggap ketidakpastian sebagai musuh karena segala sesuatu memang berubah setiap hari.
Anda perlu belajar menerima bahwa ketidakpastian dan perubahan adalah bagian yang normal dari kehidupan. Setelah itu, Anda belajar bagaimana cara mengubah cara berpikir Anda sehingga Anda dapat hidup tanpa terus-menerus cemas dan takut akan hal yang tak terelakkan.
Mengatur sumber daya yang terbatas
Ketahui sejauh mana bagian dan porsi yang Anda perlukan.
Kendalikan diri Anda. Aturlah emosi, pikiran, dan perilaku Anda; aturlah dorongan dan keinginan yang muncul dalam diri Anda. Semua hal tersebut adalah sumber daya yang terbatas yang Anda miliki.
Kasus kejahatan
Pertanyaan yang muncul saat saya menonton film-film itu adalah apa yang paling penting ketika mempelajari dan memahami suatu kasus kejahatan? Menurut saya, ada dua.
Pertama, Anda harus peduli pada motif dan niat. Motif adalah alasan terjadinya kejahatan. Niat adalah keputusan sadar untuk melakukan kejahatan.
Motif biasanya didasarkan pada suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengarah pada tindak kejahatan. Motif memberikan alasan mengapa kejahatan terjadi.
Niat berarti hal-hal yang direncanakan untuk dilakukan atau dicapai. Niat adalah keputusan sadar untuk melakukan kejahatan.
Kedua, Anda harus peduli pada bukti. Bukti mengacu pada berbagai sumber informasi yang bisa dipakai untuk membuktikan atau membantah poin-poin yang dipermasalahkan dalam suatu kasus kejahatan.
Bukti adalah komponen dasar dalam proses investigasi terhadap kasus kejahatan. Bukti harus dikumpulkan, didokumentasikan, dilindungi, divalidasi, dianalisis, dan pada akhirnya akan dipresentasikan.
Apa yang dapat dilakukan oleh musik?
Kalimat itu diucapkan oleh seorang murid sekolah dasar ketika Jacob Collier mengajar tentang musik di kelasnya.
Musik memberikan dampak pada kesehatan fisik, mental, dan emosional. Musik dapat membantu Anda untuk mengelola emosi dan suasana hati, meningkatkan produktivitas dan konsentrasi, bahkan musik dapat membantu tidur Anda menjadi lebih baik.
Bagi Paul Nordoff dan Clive Robbins, serta mungkin juga semua terapis musik lain di dunia, musik dapat menjadi penyelamat bagi orang-orang yang mengalami hambatan atau isolasi dengan kondisi-kondisi fisik, psikologis, emosional, dan neurologisnya.
Daniel J. Levitin dan Mona Lisa Chanda menemukan bahwa musik meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan mengurangi stres. Mendengarkan musik juga ditemukan lebih efektif daripada obat resep dalam mengurangi kecemasan sebelum operasi.
Musik dapat meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit. Para peneliti menemukan bahwa gerakan fisik yang digunakan ketika memainkan musik (bergerak saat bernyanyi, memainkan alat musik, atau menari) memunculkan aktivitas yang tersinkronisasi yang secara signifikan meningkatkan ambang batas terhadap rasa sakit. Para terapis musik menggunakan musik untuk mencapai tujuan seperti pengurangan rasa sakit.
Musik memiliki kemampuan untuk membuat Anda merasa gembira, nyaman, termotivasi, dan rileks. Musik memiliki kekuatan untuk membawa kita kembali ke masa lalu dan menenangkan pikiran yang cemas.
Bagaimana cara memilih warna yang tepat?
Para peneliti, khususnya di bidang marketing dan desain, mungkin telah menemukan pola dalam respons manusia terhadap warna. Ada yang menyebutnya sebagai teori warna atau psikologi warna. Namun, sepertinya tidak ada yang benar-benar akurat.
Pengetahuan bahwa satu warna akan mempengaruhi emosi tertentu tidak bisa dianggap berlaku secara universal. Anda dapat menganggap warna tertentu menarik secara subjektif bagi diri Anda, tetapi Anda perlu menimbang apakah warna tersebut secara objektif mewakili diri Anda di mata orang lain.
Contoh yang paling umum mungkin adalah warna merah. Orang pertama bisa saja menganggap merah sebagai warna yang memikat. Orang kedua bisa saja menganggap merah sebagai warna yang mengerikan.
Cara lain untuk memilih warna, selain dari pengetahuan tentang teori warna atau psikologi warna, adalah membuat daftar dan menganalisis semua aspek penting yang berhubungan dengan identitas diri Anda atau brand Anda.
Di satu sisi, Anda harus mengumpulkan informasi mengenai sejarah, pesan yang ingin disampaikan, serta nilai-nilai inti dari diri Anda atau brand Anda. Pertimbangkan karakteristik mana yang paling mewakili kepribadian dari diri Anda atau brand Anda.
Di sisi lain, amati dan pelajari seperti apa konteks dan audiens yang menjadi tujuan dari diri Anda atau brand Anda. Misalnya, Anda perlu mengetahui budaya, jenis kelamin, dan usia dari audiens Anda karena warna yang berbeda dipersepsikan dengan cara yang berbeda oleh orang yang berbeda.
Bagaimana agar Anda menjadi eksklusif?
Bagaimana carannya?
Anda terus belajar mengenali dan mengembangkan kemampuan untuk mengenali pikiran dan perasaan Anda sendiri. Jadilah unik, khas, tidak ikut-kutan.
Berkomunikasilah dengan jelas dan selalu mendengarkan dengan seksama.
Berhati-hatilah bertutur dan selalu pertimbangkan kata-kata yang Anda sampaikan.
Perlakukan orang lain dengan positif dan hormat. Mintalah maaf bila Anda telah melakukan kesalahan.
Tetaplah tenang ketika menanggapi sesuatu. Jangan mudah terpancing, cemas, atau reaktif. Kelola emosi Anda.
Jika Anda mengatakan akan melakukan sesuatu, lakukanlah. Selalu upayakan untuk menepati komitmen Anda dalam perkataan dan perbuatan.
Jika seseorang memercayai Anda dan memberi tahu Anda sesuatu, jangan bagikan informasi orang tersebut dengan orang lain. Selalu jaga kerahasiaan.
Ambisi
Ambisi seharusnya adalah bentuk otorisasi diri. Anda melakukan sesuatu, bertindak, atau mempercayai sesuatu tanpa persetujuan eksternal. Anda memberi izin atau wewenang kepada diri Anda sendiri.
Kompromi bukan hal yang buruk
Kita membuat kompromi dengan teman, saudara kandung, tetangga, atau pasangan kita agar tetap dapat bersama. Di tempat kerja, kita membuat kompromi dengan atasan dan rekan kerja kita. Di jalan, kita membuat kompromi dengan semua kendaraan yang melintas dan juga dengan orang yang berjalan kaki.
Kompromi itu seperti mencapai kesepakatan bersama. Kompromi berarti kita menemukan titik temu dengan orang lain.
Menghindari ketergantungan pada algoritma
Kalau Anda mengikuti pilihan yang paling banyak disarankan atau paling direkomendasikan oleh media itu, bisa jadi algoritme sudah mendikte Anda.
Mungkin menerima saran algoritma dapat menghemat tapi kalau itu terus berulang maka penilaian mandiri Anda akan hilang. Jangan sampai Anda kehilangan kemampuan membuat keputusan berdasar insting Anda sendiri.
Mengaku salah
Saya pernah berbuat salah dalam hubungan pertemanan. Saya juga mengakuinya dan minta maaf kepada teman saya.
Mengakui kesalahan lalu meminta maaf tidaklah mudah. Anda berhadap-hadapan dengan ego Anda. Anda harus rendah hati menyadari dan mengakui kalau Anda tidak sempurna. Selain itu, Anda melepaskan kekuasaan dan kendali diri terhadap Anda, orang yang akan menilai diri Anda berdasar kesalahan yang Anda lakukan.
Apa artinya kalau saya mengakui kesalahan dan meminta maaf?
Saya harus mampu bersikap objektif tentang diri saya bahwa saya tidak selalu benar. Saya harus belajar dari kesalahan yang saya perbuat. Saya perlu terbuka terhadap masukan dan bersedia untuk berubah. Saya harus belajar berkata dan bertindak lebih baik lagi di masa mendatang. Ini tentang refleksi diri dan pengembangan pribadi.
Aksi lebih penting daripada kesadaran
Kalau Anda mengetahui suatu rumus tertentu saat menghadapi soal matematika, belum tentu Anda memakai rumus itu untuk segera menyelesaikan soal matematika yang Anda kerjakan.
Berapa banyak kampanye perlindungan terhadap alam dan lingkungan yang dilakukan dan disebarluaskan untuk menarik perhatian banyak orang. Dari upaya itu, seberapa besar dampak kampanye itu menggerakkan orang untuk melakukan perubahan? Sepertinya tidak banyak.
Kesadaran diri dan kesadaran sosial, sama halnya dengan pengetahuan, memang penting tetapi tidak cukup.
Bertindak atau melakukan aksi tetap langkah yang utama, dan ini yang paling berat.
AI dan pekerjaan
Apakah AI (artificial intelligence) membuat manusia sebagai pekerja menjadi tidak berarti lagi karena dengan mudah digantikan? Atau AI malah membuat pekerja jadi lebih bernilai dari sebelumnya?
Apakah AI (artificial intelligence) membuat pekerja dan pekerjaannya tidak relevan lagi? Atau AI membuat semua hal, terutama manusia sebagai pekerja, menjadi lebih berguna?
Beberapa isu berkaitan dengan AI yang sudah terjadi dan menjadi diskusi menunjukkan bahwa AI memiliki tantangan dan peluang.
Contoh isu sehubungan dengan tantangan pada masa depan AI:
- Masalah pengumpulan data. Program atau aplikasi AI memperlihatkan pengumpulan data pribadi yang ekstensif dan ini tentu menimbulkan masalah privasi.
- Masalah kepatuhan terhadap regulasi. Bagaimana memastikan program atau aplikasi AI mematuhi undang-undang privasi dan hak pengguna.
Contoh isu sehubungan dengan peluang pada masa depan AI:
- Tugas rutin diotomatisasi. Program atau aplikasi AI dapat mengerjakan tugas-tugas yang berulang dan ini membebaskan manusia sebagai pekerja melakukan peran yang lebih strategis.
- Membuat peta pembelajaran yang adaptif. Program atau aplikasi AI menyesuaikan konten pendidikan berdasarkan gaya belajar dan kemajuan individu.
Pandangan optimis tentang AI adalah AI akan mengembangkan kreativitas manusia dan memperkuat potensi manusia. Namun, jangan lupa pada saat yang sama, hal sebaliknya juga terjadi, yaitu risiko terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kejahatan yang canggih, juga akan muncul dan berkembang.
Lihat informasi berikut:
Rethinking AI's impact: MIT CSAIL study reveals economic limits to job automation.
The Future of Jobs Report 2025.
Menipu diri sendiri
Apa yang dapat menjadi bahan dasar sehingga Anda mampu menipu diri sendiri? Jawabannya dapat bermacam-macam. Yang umum biasanya adalah ideologi dan prasangka. Cara bekerjanya adalah Anda akan mencari bermacam hal negatif yang sesuai dan konsisten dengan ideologi dan prasangka tersebut.
Menipu diri itu melelahkan bahkan dapat menjadi racun yang perlahan akan menggerogoti ketenangan pikiran kita.
Lawan dari menipu diri sendiri adalah jujur kepada diri sendiri. Bagaimana memulai proses untuk jujur kepada diri sendiri?
Tahap awal adalah Anda harus menjadi pengamat terhadap diri dan hidup Anda sendiri. Amati kapan Anda paling sering berbohong kepada diri sendiri? Strategi psikologis apa yang paling sering Anda gunakan untuk memanipulasi kebenaran dan setelah itu Anda merasa lebih baik?
Sama seperti semua hal di dalam hidup, mengakui kebenaran dan menjadi jujur kepada diri sendiri adalah pilihan.
Apa pentingnya popularitas?
Sebenarnya ingin populer adalah hal wajar dan umum karena mungkin ada keinginan kita untuk disukai dan dikagumi atas apa yang kita miliki atau hasilkan, seperti prestasi, barang, ide, atau tindakan. Namun, kalau Anda mengejar popularitas, Anda pasti tahu, popularitas itu sering kali berubah-ubah dan cepat berlalu.
Kalau Anda hanya ingin populer, cepat atau lambat Anda cenderung akan berkompromi untuk menyenangkan banyak orang yang Anda juga tidak pernah tahu siapa mereka.
Lalu apa yang lebih penting dari menjadi populer?
Menjadi bermanfaat dan selaras dengan orang-orang dan kondisi yang ada. Untuk sampai pada tahap ini, Anda perlu fokus dan selalu relevan.
Cerita adalah alat yang ampuh
Cerita memiliki kekuatan untuk memengaruhi sikap, keyakinan, dan perilaku. Pengaruh itu bukan hanya kepada orang lain, tetapi juga kepada diri kita sendiri.
Paul Smith pernah menyampaikan bahwa para pembelajar visual memberi apresiasi terhadap gambaran-gambaran mental yang ditimbulkan oleh cerita, para pembelajar auditori berusaha fokus pada kata-kata dan suara dari si pembawa cerita, dan para pembelajar kinestetik mengingat perasaan-perasaan dan hubungan emosional dari cerita yang disampaikan.
Argumen yang disusun dengan kuat dan ditambah dengan data mungkin punya kemampuan membentuk persepsi. Namun, cerita yang dituturkan dengan baik dapat mengubah pikiran dan menginspirasi tindakan.
Tidak bisa berhenti hanya pada pengetahuan
Tahap berikutnya adalah mulai menarik garis. Anda bertindak. Anda mulai melangkah, Anda mulai melakukan perjalanan.
Ketika Anda bertindak, Anda akan menemukan pengembangan, pelengkapan, dan tentu saja kesenjangan antara pengetahuan dan realita.
Pengetahuan hanya tumbuh ketika Anda memberinya gerakan. Aksi, tindakan, atau melakukan sesuatu berarti mengubah yang abstrak menjadi nyata.
Setelah mempelajari dan memahami
Awal belajar, hari pertama, dia jatuh beberapa kali. Hari kedua dan ketiga, dia jatuh berkali-kali. Orangtuanya memberitahunya untuk berhenti sejenak agar dia tidak frustasi karena tidak berhasil. Keponakan saya tidak mau berhenti. Dia tetap mencoba setiap hari. Sampai tiba hari kedelapan, dia akhirnya sudah bisa mengayuh sepeda dan seimbang, meski masih kadang jatuh.
Hari pertama sampai hari keempat, dia sebenarnya sedang mempelajari cara bersepeda. Dia mencoba memahami bagaimana cara kerja antara sepeda dan tubuhnya.
Hari kelima dan seterusnya, dia sedang mengubah apa yang dipelajari menjadi kebiasaan. Selain mencoba, pada hari-hari dia belajar bersepeda itu, dia juga memupuk komitmennya untuk terus belajar. Lalu, dia menjadi terbiasa dan akhirnya mahir melakukan.
Mangapa komunikasi penting?
Setiap orang bisa datang dari latar belakang yang berbeda, memiliki pengalaman yang berbeda, memiliki cara berpikir yang berbeda, memilih peran yang berbeda.
Lalu apa atau bagaimana agar masing-masing orang yang berbeda dapat saling mengetahui, mengenali, bahkan sampai pada tahap memahami satu sama lain? Jawabannya adalah komunikasi.
Komunikasi sangat penting untuk semua jenis hubungan, baik hubungan pribadi maupun profesional. Seperti apa pun kondisi atau posisi Anda sekarang dalam hidup, komunikasi adalah salah satu kunci kesuksesan pribadi dan karier.
Ketika Anda sedang ingin menyampaikan ide atau perasaan Anda, bagaimana cara Anda mengekspresikan diri? Saat ada orang yang sedang mengalami masalah dan ingin didengar, apakah Anda duduk diam dan mendengarkan? Untuk memperoleh informasi, apakah Anda menonton, melihat, atau membaca? Ketika Anda ingin gagasan Anda diterima dan dipahami orang, apakah Anda menulis atau berbicara? Itu semua adalah perkara komunikasi.
Anda bisa saja menyampaikan pendapat Anda atau menyatakan sudut pandang Anda, tetapi Anda juga harus memperhatikan dan memahami orang lain.
Carl Rogers, seorang psikolog, menyatakan “When I have been listened to and when I have been heard, I am able to re-perceive my world in a new way and to go on”.
Apa yang Anda lakukan ketika bosan?
Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan ketika merasa bosan:
Buat daftar lagu-lagu favorit Anda pada masa sekolah menengah. Cari, kumpulkan, lalu putar lagu-lagu tersebut.
Mainlah video game. Jika Anda tidak memiliki perangkat video game di rumah, handphone, atau komputer Anda, Anda dapat mencarinya secara gratis di internet.
Jalan-jalan. Anda dapat pergi jalan-jalan menggunakan kendaraan, tetapi jalan kaki masih yang terbaik.
Berbaringlah dan dengarkan dialog atau monolog dari siaran radio, podcast, audiobook, atau youtube. Carilah percakapan yang menarik, menenangkan, atau menginspirasi.
Menonton acara memasak. Meski Anda belum pernah merasakan kuliner yang Anda tonton, ketika menonton, Anda kadang dapat memperoleh bukan hanya tampilan visual tapi juga inspirasi dari teknik memasak bahkan sejarah tentang kuliner tersebut.
Corat-coret. Anda pasti pernah mengalami bosan di kelas saat sekolah, Anda lalu mencoret-coret di buku catatan Anda? Cobalah lagi seperti itu. Anda dapat membuat dalam bentuk sketsa, doodle, ilustrasi, atau karikatur.
Lakukan riset mendalam tentang tokoh atau figur tertentu. Itu bisa orang yang Anda sukai atau kagumi, atau bisa juga secara acak. Anda dapat mengumpulkan semua berita, wawancara, dan foto-foto orang tersebut. Anda dapat mengumpulkan semua informasi masa lalu hingga yang terkini dari orang itu.
Membuat perencanaan yang lain
Anda sebenarnya punya banyak kemungkinan melakukan hal lain.
Anda dapat berlatih kembali mengasah teknik bernyanyi atau aransemen lagu. Anda dapat memilih genre musik dan jenis lagu lain dari yang biasa Anda nyanyikan. Anda dapat merubah penampilan dan cara bernyanyi.
Kemungkinan lain, bisa saja tempat keramaian yang Anda pilih memang kurang tepat. Kalau begitu, Anda tidak usah mengubah apa pun pada diri Anda. Anda hanya perlu mencari tempat keramaian yang lain.
Ideal
Namun, banyak hal di dalam hidup jarang yang benar-benar ideal. Jarang yang kondisinya seratus persen sesuai dengan yang Anda rencanakan atau cita-citakan.
Keberhasilan Anda bisa jadi banyak bergantung pada bagaimana Anda menari dalam kondisi yang tidak sepenuhnya sempurna.
Setiap pilihan memiliki harga
Menghitung biaya peluang berarti Anda perlu mengetahui nilai dari alternatif yang Anda buang, abaikan, atau korbankan. Penguasaan terhadap pengetahuan nilai tersebut menjadikan Anda semakin peka dan tajam ketika memilih apa yang dilakukan. Ini membuat biaya peluang merupakan kunci untuk membuat keputusan.
Pemasaran yang dipersonalisasi
Pemasaran yang dipersonalisasi (personalized marketing) adalah upaya menggunakan berbagai data, khususnya data pelanggan, untuk menyesuaikan pesan dan penawaran kepada pelanggan dan calon pelanggan.
Apa saja data yang dimaksud? Beberapa di antaranya adalah kebiasaan, kebutuhan, minat, demografi, perilaku pembelian spesifik sebelumnya dari pelanggan, dan interaksi pelanggan dan calon pelanggan dengan saluran yang dimiliki suatu unit usaha. Penelitian yang dilakukan McKinsey menunjukkan bahwa 71% konsumen mengharapkan perusahaan memberikan interaksi yang dipersonalisasi. Bila itu tak terjadi maka 76% konsumen merasa frustrasi.
Melalui personalisasi, pelanggan akan merasa Anda, sebagai organisasi/merek/perusahaan, seperti bercakap-cakap langsung kepada mereka sebagai individu yang unik. Bila dari percakapan tersebut, pelanggan merasa Anda memahami kebutuhan mereka maka mereka cenderung akan mempercayai kalau Anda dapat membantu masalah mereka.
Lihat artikel berikut:
Take Personalized Marketing to a New Level: 14 Brand Examples.
9 Common Personalization Challenges (And How to Overcome Them).
Segera lakukan
Namun, setiap Anda mau melakukan sesuatu, khususnya bila itu tugas baru, sempatkan bertanya pada diri sendiri:
Apakah yang dilakukan itu membutuhkan perhatian segera dan memiliki tenggat waktu yang semakin dekat? Kalau iya, itu artinya mendesak.
Apakah yang dilakukan itu punya kontribusi pada nilai, tujuan, atau prioritas jangka panjang? Kalau iya, itu artinya penting.
Setelah dapat mengenali mana yang penting dan mendesak dengan segala variannya, apa yang harus dipelajari untuk melancarkan semua tindakan?
Belajarlah membuat perencanaan, membuat daftar prioritas, dan fokus. Juga belajar cara agar tidak mudah stres dan bosan.