Hati-hati dengan kekuasaan

Bagaimana cara paling efisien untuk memiliki kekuasaan? Yang mempelajari ilmu sosial tentu tahu jawabannya, yaitu melalui imbalan dan paksaan.

Imbalan adalah upaya Anda memberi orang apa yang mereka inginkan. Paksaan adalah bagaimana Anda menggunakan rasa takut untuk membuat orang melakukan apa yang Anda inginkan.

Contoh lain sumber-sumber guna mendapat kekuasaan dan pengaruh adalah kepakaran (expert), nilai dan tindakan yang mendahulukan kepentingan orang lain (misal empati dan keadilan), serta referensi tertentu yang dimiliki, seperti ketenaran dan status.

Banyak hal positif yang datang dari sebuah kekuasaan, tapi kekuasaan juga memunculkan hal negatif. Bagaimana cara agar terhindar dari hal negatif tersebut?

Anda perlu membangun kesadaran diri yang lebih mendalam. Cermati apa perasaan yang menyertai ketika Anda berkuasa. Cermati juga setiap perubahan dalam perilaku Anda. Apakah Anda mulai merasa paling berkuasa dan kebal terhadap risiko? Coba refleksikan sikap dan tindakan-tindakan Anda.

Selain itu, ketika Anda merasa kekuasaan makin membesar, Anda memerlukan orang (dan sistem) untuk mengawasi dan mengontrol perilaku Anda.