Informasi tentang konten VIK Kompas #2

Berikut ini lanjutan kumpulan judul dari VIK dari situs Kompas yang disertai sedikit kutipan dari setiap konten.

Konten 7. Tawan.

"Tawan menyebut tangan mekanisnya bekerja dengan sistem electroencephalography (EEG). Menurut Kamus Oxford, EEG adalah teknik merekam aktivitas listrik di bagian yang berbeda di otak dan mengubah informasi ini menjadi suatu pola atau gambaran, baik secara digital maupun dicatat di atas kertas yang dinamakan sebagai electroencephalogram."

Konten 8. Bike Messenger.

“Hendi Rachmat (38), Founder dan Chief Operating Officer WMS, menjelaskan, ide mendirikan WMS memang berawal dari hobi dan kecintaannya pada sepeda.

Setelah sepeda fixie booming dengan gegap gempita dan surut begitu cepatnya (2010-2012), Hendi berpikir bagaimana merawat kecintaannya pada sepeda ini. Meskipun tidak lagi booming, kecintaannya pada sepeda fixie tidak surut. Seperti cinta mati.”

Konten 9. Ujian Ahok.

“Gubernur yang punya sapaan akrab Ahok ini memastikan sejumlah program untuk meminimalkan ancaman banjir di Jakarta akan terus berlanjut. Targetnya, program-program prioritas soal itu akan dikebut rampung pada 2016.

Bagi Ahok, banjir dan genangan setiap kali musim hujan datang adalah tantangan besar. Ini masalah yang bukan baru sekarang terjadi tetapi tetap harus ditangani dan mendapat solusi.”

Konten 10. Derita Penjaga Rimba.

“World Conservation Union (Daftar Merah IUCN 2007/IUCN Red List 2007) telah mengklasifikasikan orangutan di Kalimantan sebagai spesies yang terancam punah (endangered), sementara di Sumatera telah diklasifikasikan sebagai spesies yang sangat terancam punah (critically endangered).

Namun, manusia dan orangutan, yang sama-sama satu kingdom animalia dengan orangutan, terus saja berkonflik, menganggap bahwa orangutan adalah hama.”

Konten 11. Indonesia di Puncak Dunia.

“Perubahan Indonesia sejak era kemerdekaan hingga tumbangnya rezim orde baru adalah cerita tentang orang-orang muda yang menggerakkan zaman.

Di tengah berbagai catatan muram tentang negeri ini, setidaknya ada lima pemuda yang kiprahnya layak membuat Indonesia bangga.

Mereka ada di puncak dunia, pada bidang mereka masing-masing, “bertarung” mewujudkan mimpi. Usia mereka belum mencapai kepala tiga.”

Konten 12. Gerhana.

“Dialah bintang yang membuat bumi benderang. Gas raksasa hingga batu kecil mengelilinginya, kadang melintasi wajahnya, menyebabkan fenomana gerhana.”

Konten 13. Tinju.

"Kekalahan hari ini, bukan berarti kekalahan dalam hidup.

Dalam kesempatan lain, mereka bisa saja menang, dan yang menang bisa jadi kalah. Sebagai petinju, menang dan kalah telah menjadi bagian hidup.

Menang dan kalah juga bagian dari hidup semua orang. Karena kehidupan tidak jauh beda dengan ring tinju. Pemenangnya bukan mereka yang memiliki pukulan paling keras, namun mereka yang meski dipukul berkali-kali tetap maju, mereka yang walau jatuh berulang-ulang tapi selalu bangkit.”

Konten 14. Mencari Tuan Baru Kalijodo.

“Cerita tentang Kalijodo bukan sekadar cerita tentang tempat, tapi juga tentang manusia dengan segala kehidupannya. Seperti Jakarta, warga Kalijodo adalah para pendatang dari tempat yang jauh.

Mereka yang tinggal di sana bertranformasi dari zaman ke zaman hingga bentuknya yang terakhir: kawasan kumuh padat penduduk dengan geliat kehidupan malam sebagai sumbu ekonominya.”

Konten 15. Meja Bundar KPK.

“Tak bisa dipungkiri, salah satu yang berjasa mendobrak kesadaran Indonesia untuk melawan korupsi adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sejak lembaga itu dibentuk pada 2003, ia menjadi satu-satunya lembaga yang paling galak terhadap para koruptor. Para pimpinan KPK sebelumnya diapresiasi karena keberaniannya membongkar korupsi di berbagai lembaga penyelenggara negara.”

Konten 16. Baduy Kembali.

“Siapakah orang Baduy itu? Apa identitasnya? Mengapa mereka berbeda? Ada banyak teori soal asal-usul orang Baduy. Beberapa menyebut mereka berasal dari Pajajaran. Ada juga yang menyebut mereka penduduk asli Banten. Namun banyak penelitian menyebutkan orang-orang Baduy ini adalah sisa-sisa rakyat Pajajaran yang menyingkir ke wilayah Pegunungan Kendeng.”

Konten 17. Herkules Cilik dari Pringsewu.

“Kawah candradimuka para lifter belia itu berada di Pringsewu, Lampung. Di sebuah padepokan angkat besi bernama Gajah Lampung, anak-anak berusia 10-12 tahun digodok untuk menjadi lifter profesional kelas dunia.

Inilah jalan panjang seleksi alam untuk mencari bibit atlet angkat besi.”

Konten 18. Jalan Raya E-commerce Indonesia.

“Peradaban manusia memang tidak lepas dari kegiatan jual beli. Mulai dari cara barter hingga menggunakan alat pembayaran seperti saat ini. Kini di era yang semakin terhubung, semua bisa melakukan jual beli melalui internet. Inilah yang populer disebut dengan perdagangan online atau e-commerce. Pemerintah pun yakin inilah penggerak ekonomi masa depan.”

Konten 19. Menjaga Api Kartini.

“Sebagai seorang perempuan yang besar dalam tradisi kebangsawanan yang ketat, Kartini tidak membiarkan pengetahuannya dalam keterbatasan. Dia menggunakan inderanya untuk membaca, mendengar, dan berupaya memahami kehidupan, terutama kehidupan bangsanya yang saat itu masih dalam keadaan terjajah. Dan upaya Kartini itu terekam dengan baik dalam surat-suratnya.”

Konten 20. Formula 1 dan Rio Haryanto.

“Saat ini Formula 1 (F1) mendadak digandrungi oleh masyarakat di Tanah Air. Euforia ini disebabkan adanya pebalap dari Indonesia yang ikut andil dalam balap mobil paling bergengsi di dunia yaitu Rio Haryanto.”

Konten 21. Ayo Rebut Piala Thomas & Uber.

“Piala Thomas merupakan turnamen paling bergengsi nomor beregu putra antar-negara sedunia, sementara Piala Uber merupakan persaingan untuk tim putri.

Nama Thomas dan Uber diambil dari pemain legenda bulu tangkis Inggris, Sir George Alan Thomas dan Elizabeth "Betty" Uber.”

Kunjungi situs VIK milik Kompas.

Saya akan melanjutkan pengumpulan judul-judul VIK pada post berikutnya.