Kebijaksanaan

Apa itu kebijaksanaan? Kebijaksanaan merupakan paduan dari pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman mendalam mengenai hal-hal yang tidak pasti dalam hidup.

Para peneliti, yakni Heidi Igarashi, Michael R. Levenson, dan Carolyn M. Aldwin, dalam studinya membedakan antara tiga jenis kebijaksanaan:

Pertama. Kebijaksanaan umum (general wisdom). Mereka yang memiliki kebijaksanaan umum mengerti hal-hal pragmatism yang mendasari kehidupan. Mereka memiliki pengetahuan dan penilaian tentang esensi kondisi manusia serta cara dan makna dari perencanaan, pengelolaan, dan pemahaman dari kehidupan yang baik.

Kedua. Kebijaksanaan pribadi (personal wisdom). Jenis kebijaksanaan ini memiliki perspektif tentang diri. Orang-orang dengan kebijaksanaan pribadi juga mengembangkan hubungan pribadi yang mendalam dan coping mechanisms yang membantu ketika mengalami situasi sulit seperti humor. Mereka memiliki toleransi terhadap nilai-nilai dan gaya hidup orang lain sebagaimana penerimaan diri.

Ketiga. Transendensi diri (self-transcendence). Komponen kebijaksanaan ini dikembangkan oleh orang yang mengembangkan spiritualitas mereka dan memiliki rasa keterikatan yang besar dengan generasi masa lalu dan masa depan. Mereka mengandalkan pada definisi internal diri daripada definisi eksternal diri.

Bila seseorang memiliki kebijaksanaan maka ia semestinya mampu melihat gambaran besar mengenai sebuah permasalahan, mampu memperhitungkan beragam sisi, dan tetap menjaga kesadaran bahwa dirinya tidak memiliki semua jawaban.

Sumber:

Reseach publication. Heidi Igarashi, Michael R. Levenson, Carolyn M. Aldwin. (2018). The Development of Wisdom: A Social Ecological Approach. The journals of gerontology. Series B, Psychological sciences and social sciences.