Jangan panik, lebih baik berkontribusi

Apa yang terjadi dalam situasi saat ini mungkin membuat kita panik. Tapi panik tak menyelesaikan persoalan yang kita alami. Panik seringkali membuat kita berpikir bagaimana cara kembali ke masa lalu. Masalahnya, kita tak akan kembali lagi ke masa lalu.

Yang bisa kita lakukan adalah membuat kontribusi. Kontribusi seperti apa? Menurut saya, berikut ini yang paling sederhana dan mungkin mengeluarkan sedikit biaya.

Bagaimana kalau kita mengelola sejumlah orang -bisa teman, keluarga, rekan kerja, tokoh, dan lain-lain- untuk memberi pendapat atau gagasan atau pengalaman mereka tentang suatu topik. Kita merangkumnya dalam bentuk tertulis atau audio atau video. Setelah itu, kita membaginya melalui semua saluran media sosial yang kita miliki.

Bentuk kontribusi yang lain dapat kita lihat contohnya hari-hari ini di beragam berita media atau media sosial. Ada yang menggalang dana, memberi donasi, menyebarkan saran tentang kesehatan, dan lain-lain. Mereka tak menunggu otoritas tertentu memberi instruksi, tapi melakukan aksi dari apa yang mereka bisa. Yang mereka semua lakukan adalah berkontribusi.