Apakah ada kekeliruan?

Ada dan saya sering melakukan kekeliruan. Bagi saya itu bagian dari proses untuk menjadi lebih baik.

Kekeliruan seringkali dimulai ketika masa kecil. Keliru menjawab pertanyaan atau keliru mengerjakan suatu tugas. Orang-orang menegur, mengejek, menertawai, atau mengoreksi. Itu dapat mempengaruhi kepercayaan diri dan itu terjadi pada diri saya. Saya jadi takut membuat kekeliruan.

Namun perlahan saya tahu kalau saya takut terus-menerus, saya bisa menilai diri saya memang tidak punya kemampuan. Saya lalu mengambil kesempatan-kesempatan yang ada, mencoba hal-hal baru, dan meminta saran perbaikan pada orang lain.

Kekeliruan, kegagalan, tantangan, atau masalah adalah hal yang baik. Itu semua menuntun saya bergerak maju dalam kehidupan.