Menyesuaikan diri dalam perubahan

Dengan perkembangan isu dan relitas lingkungan hidup, budaya, kesehatan, ilmu pengetahuan, dan teknologi, sulit rasanya mengisolasi diri dari perubahan.

Bangunan yang dulunya dibuat hingga dapat berdiri puluhan tahun, kini bisa luluh lantak terkena bencana alam. Muncul penyakit dan wabah baru yang menimbulkan akibat yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Teknologi juga sudah sampai pada tingkat yang canggih dan kompleks seperti di bidang otomatisasi, robot, kecerdasan buatan, dan bioteknologi.

Apa yang perlu disiapkan dan dapat dilakukan agar bisa beradaptasi dan berkembang dalam menghadapi perubahan?

Pada tingkat individu, pola pikir Anda bukan hanya mengenai belajar menerima perubahan, tapi juga bersedia untuk mengatasi persoalan yang datang bersama perubahan. Anda harus memiliki keberanian, ketekunan, dan bersedia melakukan apa yang menjadi pekerjaan rumah.

Hal lain adalah membuat dan membangun investasi dalam jejaring (networking). Kota tak mungkin berjalan sendiri tanpa desa, begitu juga sebaliknya. Saling membantu tak cukup hanya dilakukan antardaerah dalam satu negara, tapi perlu juga sampai antarnegara. Kerja sama untuk saling menghubungkan orang-orang dan sumber daya perlu dibuat lintas wilayah, lintas sektor, dan lintas bidang.