Di beberapa titik dalam hidup, saya merasa berhenti. Apa yang saya impikan sepertinya tidak akan tercapai. Saya seperti bertemu jalan buntu, macet, mandek.
Apa yang harus saya lakukan jika ingin bergerak maju?
Saya perlu melihat kembali semua yang saya punya dan apa sudah saya lakukan dengan beragam kacamata. Analisis situasi saat ini dengan sudut pandang baru atau dengan sudut pandang yang berbeda-beda.
Saya perlu memikirkan siapa dan apa yang dapat membantu menjadikan saya mengatasi masalah. Mungkin dengan mencari saran dari orang tertentu atau menyusun rencana langkah demi langkah.
Tapi belajar dari pengalaman, bila tak ingin perasaan mengalami kebuntuan tidak berubah menjadi kecemasan atau ketakutan yang berlebihan, ada pola pikir yang harus saya siapkan sejak awal, yaitu:
Pertama. Bila saya melakukan tindakan, ada dua kemungkinan: berhasil atau gagal. Saya perlu menyiapkan diri karena akan mengalami salah satunya.
Kedua. Melihat semua secara nyata, memahami semua secara wajar, tapi dengan tidak kehilangan harapan. Realistis tapi optimis. Ada risiko, tapi yakin bahwa segala sesuatu akan menjadi lebih baik.