Kemungkinan banyak hal yang dapat ditengarai menjadi permasalahan pada tes-tes yang terstandarisasi. Bagi saya yang pernah mengalaminya, ada dua, yaitu:
Pertama, tes semacam itu tidak mengakomodasi kapasitas selain nonverbal, seperti musik, gambar, atau kecekatan gerak. Kedua, tes semacam itu tidak punya kekuatan untuk memprediksi apa yang disebut sukses dalam kehidupan.
Pertama, tes semacam itu tidak mengakomodasi kapasitas selain nonverbal, seperti musik, gambar, atau kecekatan gerak. Kedua, tes semacam itu tidak punya kekuatan untuk memprediksi apa yang disebut sukses dalam kehidupan.