Dunia jurnalistik perlu menyesuaikan diri

Dunia jurnalistik dan seluruh organisasi berita dari media arus utama menghadapi banyak tantangan, seperti perubahan dan perkembangan teknologi, tekanan finansial dari model bisnis yang dibuat, dan persaingan yang datang dari beragam sumber berita alternatif.

Apa saja yang perlu dilakukan? Berikut beberapa hal yang mungkin dapat dipertimbangkan:

Dengan munculnya banyak berita bohong, para jurnalis harus mempublikasikan konten secara cepat tetapi tidak boleh melakukan kekeliruan terhadap fakta-fakta yang disajikan.

Merekrut para jurnalis dan menempatkan para pemimpin senior dalam organisasi berita yang berasal dari latar belakang desain dan teknologi.

Para jurnalis membuat dan menyajikan konten melalui saluran-saluran yang terkait dengan dunia digital, seperti podcast dan video online.

Perusahaan media atau organisasi berita melibatkan lebih banyak suara kaum muda/remaja usia 15 hingga 21 tahun dengan memberi mereka kesempatan menyampaikan cerita mereka sendiri yang berhubungan dengan topik tertentu.

Menyediakan ruang lebih banyak terhadap opini atau suara pihak yang berposisi di tengah, bukan lagi pihak-pihak yang ada di kutub yang ekstrem (di kutub pro dan kontra).

Para jurnalis dan seluruh anggota organisasi berita perlu mengumpulkan, menganalisis, dan memahami bukti-bukti berbasis penelitian, khususnya yang terkait dengan psikologi sosial dari audiens media.

Karena berada di industri yang sama, perlu ada forum-forum bersama dari para jurnalis dan organisasi berita untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan mengenai apa yang berhasil dan apa yang tidak secara terbuka.