Gundala sang jagoan

Cerita yang baik layak untuk disampaikan berulang-ulang. Mungkin itu sebab kisah Gundala hadir dan hidup kembali.

Gundala Putra Petir adalah komik karya Harya Suraminata (Hasmi). Terbit pertama kali pada tahun 1969. Komik ini terdiri dari 23 seri. Hasmi menceritakan kalau inspirasi tokoh Gundala ini datang dari dua tokoh, yaitu Flash (karakter di DC Comics) dan Ki Ageng Selo (legenda di Tanah Jawa).

Pada tahun 1981, komik Gundala dibuat menjadi film untuk pertama kalinya dengan sutradara Lilik Sudjio. Tahun 2013, cerita Gundala diadaptasi ke naskah teater dan dipentaskan oleh Teater Gandrik. Lakonnya berjudul “Gundala Gawat” yang karyanya dibuat oleh Goenawan Mohamad.

Tahun 2019 ini, komik Gundala kembali difilmkan oleh sutradara Joko Anwar dengan judul Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot. Film ini adalah film pertama dan pembuka untuk Jagat Sinema Bumilangit, salah satu lini dari Bumilangit. Bumilangit adalah perusahaan hiburan berbasis karakter-karakter dari cerita bergambar asli Indonesia. Ada 1000 lebih karakter yang hak ciptanya dipegang oleh Bumilangit.

Ketika informasi film besutan Joko ini tampil dalam bentuk teaser dan trailer, masyarakat Indonesia menyambut dengan antusiasme yang tinggi. Ada sekitar lebih dari 2000 fan art dan 300 musik yang muncul sebagai respon.

Joko menuturkan kalau proses pembuatan film ini cukup berat. Ia menulis skenario film sejak sekitar 2017. Syuting membutuhkan waktu 53 hari, menggunakan 75 set lokasi, melibatkan 1600-an pemain. Bukan pekerjaan yang remeh dan sebentar.

Membuat film pahlawan super semacam ini tentu bukan hanya bercerita tentang manusia yang punya kekuatan lebih. Namun, seperti komik atau karya seni yang lain, film ini juga merupakan refleksi si penciptanya terhadap pengalaman hidup dan amatan terhadap kenyataan sosial.

Semoga film ini memunculkan kecintaan pada karya seni Indonesia yang lain. Memunculkan asa anak-anak Indonesia untuk menyalurkan imajinasinya. Imajinasi tak pernah mengenal titik dan selalu membuka kemungkinan-kemungkinan.

Sumber:

Tautan dari Wikipedia: Harya Suraminata, Gundala (pahlawan super), Gundala Putra Petir (film 1981), Gundala (film), Flash (comics), Ki Ageng Sela.

Arsip Gatra: Guyon Getir Putra Petir.

Situs Bumilangit: Tentang Bumilangit.

SuaraVid Present: #PENDOPO KANG TEDJO - DHIMAS TEDJO FEAT HASMI HARYA SURYAMINATA (KOMIKUS INDONESIA).

Catatan Najwa: Yang Muda Punya Gaya: Obsesi Joko Anwar Saingi Marvel (Part 1) | Catatan Najwa.

Tempodotco: “Lebih Jauh Mengenal Gundala”, Berbincang dengan Joko Anwar, Tara Basro, dan Abimana Aryasatya.