Bercakap-cakap

Pernahkah Anda terlibat dalam percakapan yang seru, menarik, mencerdaskan, atau inspiratif? Pernahkah Anda merasa senang, lucu, bersemangat, atau gembira dengan orang yang Anda ajak bercakap-cakap?

Ada orang-orang yang memiliki bakat komunikasi istimewa (terutama secara lisan). Ketika Anda bicara dengan mereka Anda tak merasa canggung. Anda cepat akrab dan bisa berkomentar secara lepas, meski mungkin Anda beru mengenal mereka.

Tak mudah menciptakan sebuah percakapan yang baik. Yang bukan hanya membuat orang mendengar apa yang Anda katakan, namun juga mendorong orang mau terlibat dalam percakapan tersebut.

Bila kita posisikan bercakap-cakap sebagai suatu keterampilan, apa saja hal yang harus diperhatikan dan dipraktikkan untuk menciptakan percakapan yang baik.

Mendengar. Berhenti bicara tentang diri sendiri. Dengarkan apa yang disampaikan oleh orang yang bercakap-cakap dengan Anda (termasuk yang tersirat). Mendengarlah secara seksama, penuh perhatian, dan libatkan empati.

Ciptakan rasa nyaman. Gunakan intonasi suara yang hangat atau ramah. Tiru semirip mungkin bahasa tubuh lawan bicara Anda. Tersenyumlah. Bertanyalah tentang saran atau nasihat. Berikan penghargaan yang tulus.

Lengkapi pengetahuan dan wawasan. Carilah informasi sebanyak mungkin, juga dengan topik-topik yang beragam. Usahakan membaca berita atau cari tahu peristiwa-peristiwa terkini.

Bila bercakap-cakap adalah sebuah seni maka Anda harus mengatur kapan Anda menyatakan sesuatu atau mengajukan pertanyaan, kapan Anda diam mendengarkan.