Asian Games 2018: Medali Emas Atlet Indonesia

Seri Dokumentasi.

Gelaran Asian Games 2018 telah berakhir pada Minggu, 2 September 2018. Indonesia sebagai tuan rumah berhasil meraih total 98 medali dengan rincian 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.

Berikut urutan perolehan medali emas kontingen Indonesia pada ajang Asian Games 2018:

Medali Emas 1

Defia Rosmaniar. Taekwondo, Poomsae Perorangan Putri. Peraih medali emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018, gadis kelahiran Bogor, 25 Mei 1995 ini menjadi yang terbaik di nomor poomsae perorangan putri. Defia (23) juga juara Asia 2018 di nomor yang sama, pada kejuaraan Asia di Vietnam, Juni.

Medali Emas 2

Lindswell Kwok. Wushu, Taijijian/Taijiquan Putri. Lindswell (26), pendekar wushu ini meraih emas pada nomor andalannya, tajijian-taijiquan. Sebelum Asian Games, dia telah mengoleksi tiga emas SEA Games dan empat kali juara dunia.

Medali Emas 3

Tiara A Prastika. Balap Sepeda MTB, Downhill Putri. Tiara (22), pebalap putri asal Semarang ini meraih emas balap sepeda gunung nomor downhill. Sebelumnya, dia dua kali meraih medali perunggu pada Kejuaraan Asia 2017 dan 2018.

Medali Emas 4

Khoiful Mukhib. Balap Sepeda MTB, Downhill Putra. Khoiful (27), pebalap sepeda asal Jepara ini menjadi yang tercepat di cabang balap sepeda gunung nomor downhill putra.

Medali Emas 5

Eko Yuli Irawan. Angkat Besi, Kelas 62 Kg Putra. Kelas 62 Kg sempat terhapus dari daftar nomor pertandingan. Setelah dihidupkan kembali, Eko (29), lifter ini membuktikan dirinya layak menjadi andalan.

Medali Emas 6

Tim Paralayang Indonesia. Paralayang, Ketepatan Mendarat Beregu Putra. Tim paralayang Indonesia yang terdiri dari Hening Paradigma, Jony Efendi, Rony Pratama, Jafro Megawanto, dan Aris Apriansyah bahu-membahu mempersembahkan emas untuk Indonesia.

Medali Emas 7

Jafro Megawanto. Paralayang, Ketepatan Mendarat Perorangan Putra. Jafro (22), mantan pelipat payung terjun ini bertransformasi menjadi atlet paralayang andal yang menyumbang emas ketepatan mendarat perorangan putra.

Medali Emas 8

Aries Susanti Rahayu. Panjat Tebing, Kecepatan Putri. Lahir di Grobogan, 21 Maret 1995, Aries (23) kini terkenal sebagai spiderwoman Indonesia setelah merebut emas panjat tebing nomor kecepatan putri.

Medali Emas 9

Tim Dayung Indonesia. Dayung, LM8+ Putra. Tim dayung Indonesia yang terdiri dari Tanzil Hadid, Muhad Yakin, Rio Rizki Darmawan, Jefri Ardianto, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, Ardi Isadi, dan Ujang Hasbulloh menyumbang satu-satunya emas cabang dayung dari nomor delapan pedayung putra.

Medali Emas 10

Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi. Tenis, Ganda Campuran. Duet Christo (28) dan Aldila (23) membuat tenis kembali menyumbang medali emas Asian Games setelah absen selama 16 tahun.

Medali Emas 11

Rifki A Arrosyid. Karate, Kumite Kelas 60 Kg Putra. Karate absen dari daftar penyumbang emas Asian Games sejak 2002. Rifki (20) mengembalikan sukses itu di kumite kelas 60 kg putra.

Medali Emas 12

Aqsa A Aswar. Jetski, Endurance Runabout Terbuka. Diandalkan untuk meraih emas, Aqsa (21) menjawab tantangan itu di nomor endurance runabout terbuka.

Medali Emas 13

Puspa Arumsari. Pencak Silat, Seni Tunggal Putri. Puspa (25), pesilat kelahiran 10 Mei 1993 ini membuka keran medali emas bagi Indonesia dari cabang pencak silat di nomor seni tunggal putri.

Medali Emas 14

Yola Primadona Jampil/Hendy. Pencak Silat, Seni Ganda Putra. Duet Yola (26) dan Hendy (26) menjadi yang terbaik di nomor seni ganda putra cabang pencak silat.

Medali Emas 15

Tim Putra Pencak Silat. Pencak Silat, Seni Tim Putra. Nunu Nugraha (29), Asep Y Sani (25), dan Anggi F Mubarok (25), juara dunia 2016 dan juara SEA Games 2017, melengkapi sukses mereka dengan Asian Games 2018 di nomor seni tim putra.

Medali Emas 16

Aji B Pamungkas. Pencak Silat, Tarung Kelas I:85-90 Kg Putra. Aji (19) sebelumnya adalah pesilat yang menjadi juara Asia 2017 di nomor tarung kelas 85-90 kg putra.

Medali Emas 17

Komang H Adi Putra. Pencak Silat, Tarung Kelas E:65-70 Kg Putra. Komang (23) menghapus kekecewaan setelah meraih perunggu SEA Games 2017 dengan medali emas di Asian Games 2018.

Medali Emas 18

Iqbal C Pratama. Pencak Silat, Tarung Kelas D:60-65 Kg Putra. Iqbal (22), atlet kelahiran 12 Mei 1996 ini menyusul sukses rekan-rekannya dengan merebut di nomor tarung kelas 60-65 kg putra.

Medali Emas 19

Sarah Tria Monita, Pencak Silat, Tarung Kelas C:55-60 Kg Putri. Satu-satunya atlet putri yang turun di final nomor tarung pada 27 Agustus, Sarah tak mau kalah dan meraih medali emas di kelas 55-60 kg.

Medali Emas 20

Abdul Malik. Pencak Silat, Tarung Kelas B:50-55 Kg Putra. Abdul Malik melengkapi sapu bersih Indonesia pada delapan nomor di final hari pertama silat dengan emas nomor tarung kelas 55-60 kg putra.

Medali Emas 21

Tim Putri Panjat Tebing. Panjat Tebing, Kecepatan Estafet Putri. Aries Susanti (23), bergabung dengan Puji Lestari (28), Rajiah Sallsabillah (19), dan Fitriyani (30) meraih emas di nomor kecepatan estafet putri.

Medali Emas 22

Tim Putra Panjat Tebing. Panjat Tebing, Kecepatan Estafet Putra. Rindi Suprianto (27), Muhammad Inayah (22), Abudzar Yulianto (33), dan Leonardo Veddriq (21) membuat kejutan dengan mengalahkan tim Indonesia I yang lebih diunggulkan, untuk meraih emas pada nomor kecepatan estafet putra.

Medali Emas 23

Jonatan Christie. Bulu Tangkis, Tunggal Putra. Dlam perjalanan meraih emas, Jojo (20), sapaan Jonatan, menumbangkan tiga pemain unggulan, termasuk unggulan pertama, Shi Yuqi. Emas tunggal putra dari bulu tangkis ini direbut kembali setelah 16 tahun absen.

Medali Emas 24

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Bulu Tangkis, Ganda Putra. Duet Minions, julukan bagi Kevin (23) dan Marcus (27), terlalu tangguh bagi lawan-lawan mereka. Unggulan utama ini memenuhi target yang dibebeankan kepada mereka untuk meraih emas. Pasangan ganda putra memperoleh emas setelah menang atas ganda putra Indonesia lainnya, Fajar/Rian.

Medali Emas 25

Sugianto. Pencak Silat, Seni Tunggal Putra. Sugianto (29) membuka final silat pada 29 Agustus dengan emas dari nomor seni perorangan putra.

Medali Emas 26

Ayu S Wilantari/Ni Made Dwiyanti. Pencak Silat, Seni Ganda Putri. Seperti ganda putra, nomor seni ganda putri pun direbut Indonesia lewat Ayu (27) dan Made Dwiyanti (26).

Medali Emas 27

Tim Putri Pencak Silat. Pencak Silat, Seni Tim Putri. Pramudita (22), Lutfi (23), dan Gina (23) melengkapi emas pencak silat di nomor seni dengan emas dari tim putri.

Medali Emas 28

Pipit Kamelia. Pencak Silat, Tarung Kelas D:60-65 Kg Putri. Setelah menjadi juara Asia 2017, Pipit (23) melengkapi gelarnya dengan medali emas yang diraihnya pada ajang Asian Games 2018 dari nomor tarung kelas 60-65 kg putri.

Medali Emas 29

Hanifan Y Kusumah. Pencak Silat, Tarung Kelas C:55-60 Kg Putra. Sukses meraih medali emas, Hanifan (20) menjadi lebih dikenal karena aksi spontannya memeluk Presiden Joko Widodo dan Ketua IPSI Prabowo Subianto.

Medali Emas 30

Wewey Wita. Pencak Silat, Tarung Kelas B:50-55 Kg Putri. Gadis berusia 25 tahun asal Ciamis ini melengkapi emas SEA Games 2017 dengan emas Asian Games 2018 di kelas 50-55 kg putri.

Medali Emas 31

Tim Sepak Takraw. Sepak Takraw, Kuadran Putra. Tim ini terdiri dari M. Hardiansyah Muliang (24), Nofrizal (27), Saiful Rijal (27), Husni Uba (36), Rizky Pago (25), dan Abdul H Radjiu (27) menutup perolehan emas Indonesia dari cabang sepak takraw di hari terakhir.

Sumber informasi mengenai perolehan medali emasi Indonesia di atas saya ambil dari suratkabar Kompas, hari Minggu tanggal 2 September 2018, halaman 8 dan 9.

Saya menulis kembali atau mendokumentasikan capaian medali emas di blog saya sebagai wujud rasa bangga saya terhadap penyelenggaraan, prestasi, serta partisipasi semua pihak dari negara Indonesia untuk pesta olahraga Asia ini.