Depresi

Depresi secara umum dihubungkan dengan perasaan sedih, kehilangan, atau kemarahan yang mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.

Nancy Schimelpfening menulis dalam artikelnya, ”9 Most Common Causes of Depression” bahwa diperkirakan 10 hingga 15 persen populasi umum akan mengalami depresi klinis seumur hidup mereka. Dan WHO memperkirakan 5 persen pria dan 9 persen wanita mengalami gangguan depresi pada tahun tertentu.

Dalam artikel yang dipublikasi Harvard Health Publishing berjudul “What causes depression?” dipaparkan bahwa ada data dari penelitian yang menunjukkan bahwa depresi tak muncul hanya dari terlalu banyak atau sedikitnya reaksi kimia tertentu pada otak. Sebaliknya, ada banyak kemungkinan penyebab depresi, termasuk kekeliruan pengaturan suasana hati oleh otak, kerentanan genetik, peristiwa kehidupan yang penuh stres, obat-obatan, dan masalah medis. Interaksi dari sejumlah hal tersebut diyakini dapat menimbulkan depresi.

Lalu bagaimana mengatasi depresi? Salah satu jawabannya adalah mengubah atau mengatur gaya hidup. Gaya hidup tersebut di antaranya adalah tidur yang cukup, berolahraga secara rutin, menumbuhkan kebiasaan makan makanan yang sehat, dan memiliki hobi.