Alasan untuk bahagia

Kalau kita mencari alasan untuk bahagia, kita mungkin akan memperolehnya.

Ada konsep yang disebut perhatian yang selektif. Perhatian yang selektif adalah tindakan memusatkan perhatian pada sesuatu yang khusus, yang pada saat bersamaan, juga mengabaikan informasi yang tidak relevan.

Ketika kita ditanya, apakah kita pernah melihat mobil berwarna merah, kita mungkin menjawabnya tidak pernah atau jarang. Tapi ketika kita diminta memusatkan perhatian dan meniatkan diri untuk melihat mobil berwarna merah, maka kita akan sering menemukan dan melihatnya di sekitar kita.

Ketika kita ingin mencari alasan untuk menjadi hal tertentu apakah itu baik maupun buruk, kita hampir pasti dapat menemukannya.

Mulailah dari niat atau motif kita pertama kali, maka seluruh perhatian dan kemudian hasil akan mengikuti. Bila kita berpikir buruk, maka mungkin kita mendapatkan hal buruk. Bila kita berpikir kita selalu bahagia, maka kita akan mendapatkan rasa bahagia itu.